Ketika membaca sebuah artikel yang diterbitkan oleh website dailymail.co.uk tentang penemuan sarang semut dari koloni semut leafcutter di Brasil, sesuatu yang dirasa seperti rasa takjub melihat hal tersebut terbayang dalam benak saya. Bagaimana semut membangun sarang sedemikian besar didalam tanah. Bahkan ada sumber yang mengatakan bahwa rekor ukuran terbesar sarang semut memiliki ukuran membentang sekitar 5760 km atau 3600 mil.
Sungguh leadership luar biasa yang dibuat semut untuk membangun sarang sebesar ini dengan jumlah jutaan semut yang ikut membangun megaproyek kota metropolis dibawah tanah. Semut leafcutter membangun sarang tersebut dengan koloninya. Mereka membangun sarang dengan perangkat pendukung seperti jalan penghubung, ruangan-ruangan, fentilasi dan lain sebagainya. Bayangkan betapa sibuknya kota dibawah tanah tersebut…
Peneliti yang bernama Bert Hölldobler dari Arizona State University mengatakan, Sarang tersebut dirancang sedemikian rupa seperti halnya rumah memiliki ventilasi yang diperlukan untuk semut, membangun jalan sehingga menghubungkan bagian-bagian pada jarak pendek antar kamar, juga dibangun jalan raya untuk mengangkut makanan dan cara lain untuk interkoneksi!
Secara total, semut telah menggali sekitar 40 ton tanah untuk menciptakan labirin, tambahnya
Hal ini diperkirakan telah dibangun oleh salah satu koloni semut terbesar di dunia. Tapi tidak ada yang tahu kapan spesies semut leafcutter dan apa yang menyebabkan kematian mereka?
Metode dalam mengetahui fakta besar ini, para ahli menuangkan sekitar sepuluh ton beton ke dalam lubang dari permukaan – yang berfungsi sebagai seperti saluran pendingin udara untuk semut – untuk mengakses terowongan dengan memperkuat bagian ruangannya.
Butuh waktu sepuluh hari untuk menuangkan materi menyusuri saluran labirin tersebut, yang meliputi area seluas 500 square foot dan kedalaman hingga 26 kaki di bawah permukaan ..
Berikut ini adalah foto-fotonya
Dari hasil penelitian tersebut terbayang dikepala saya luar biasa sekali semut dalam membangun koloni dan perangkat yang akan mereka diami. teringat Al Qur’an memberikan tempat tersendiri untuk makhluk yang luar biasa ini dengan menamakan surat yang bernama an-naml yang berarti semut. Dan diayat ke-18 Allah mengisahkan dalam firmanNya ;
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”. (QS. An-Naml : 18)
Ini adalah dialog antara semut dengan koloninya bahwa Nabi Sulaiman dan bala tentaranya akan melewati dekat dengan mereka. Tapi yang menjadi perhatian dalam ayat itu adalah kata وَادِ النَّمْلِ (lembah semut) dan kata مَسَاكِنَكُمْ (Sarang-sarang). Allah mengatakan kata tersebut diatas dan tergambar dikepala kita bahwa sarang itu sepertihalnya rumah manusia dan didalam rumah terdapat kamar-kamar juga fungsinya masing-masing serta ventilasi udara dan sebagainya. Penelitian tersebut membuka pikiran kita tentang ayat diatas, betapa Maha Kuasa Allah yang telah memberikan ilmu kepada semut. Allah meninggikan derajat mereka diatas makhluk yang lain karena ilmu yang dimilikinya. Allah memberikan surat dalam Al Qur’an yang bernama semut (an naml).
Paling tidak pelajarannya adalah Allah akan meninggikan derajat manusia bukan karena harta, kedudukan, fisik serta status sosial akan tetapi betapa adilnya Allah bahwa ilmulah yang membuat orang menjadi lebih terhormat dari manusia lainnya. Tentu ilmu tersebut mendatangkan manfaat bagi manusia lainnya seperti halnya semut.
Videonya :
Lauthfi Berdian
Latest posts by Lauthfi Berdian (see all)
- HTML oh.. HTML - 8 May 2015
- Rumah Semut - 1 January 2014
- Pelajaran berharga dari Jasad Fir’aun - 4 November 2013